*Purging*
- disebabkan oleh proses eksfoliasi
- hanya muncul di daerah yg berkomedo
- berlangsung maksimal 8 Minggu
*Breakout*
-
- reaksi tidak cocok terhadap skincare
- muncul diseluruh wajah
- berlangsung lama sehingga wajah terasa perih, merah, dan gatal
Namun, breakout juga dapat dipicu oleh beberapa hal lain. Contohnya seperti stres yang tidak terkendali, hingga pola makan yang kurang sehat. Alhasil, penanganannya pun harus disesuaikan dengan faktor penyebabnya.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara purging dan breakout adalah penyebabnya, kandungan produk skincare yang digunakan, di mana jerawat akan tumbuh, dan berapa lama durasi jerawat yang tumbuh akan menghilang.
Apabila kulit sedang mengalami purging, maka harus bersabar dan bersikap lembut terhadap kulit. Pasalnya, kondisi kulit sangatlah sensitif dan rentan selama proses purging berlangsung.
Sementara itu, bila breakout pada wajah disebabkan oleh ketidakcocokan skincare, maka penggunaannya harus dihentikan. Selain itu, hindarilah produk yang mengandung zat tertentu. Contohnya seperti alkohol, silikon, serta lanolin karena bersifat iritan bagi kulit.
*Tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit ketika sedang mengalami purging dan breakout*
– Cuci muka secara rutin dua kali sehari, agar dapat mengangkat kotoran dan minyak berlebih pada kulit. Namun, hindarilah mencuci muka terlalu berlebihan atau lama, karena dapat membuat kulit wajah kering.
– Hindari menyentuh atau memencet jerawat, karena dapat memicu peradangan yang lebih parah, dan membuat bakteri penyebab jerawat hinggap lebih mudah pada kulit.
– Membatasi asupan makanan dengan indeks glikemik tinggi, karena dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat atau memperburuk jerawat.
-Menggunakan tabir surya setiap keluar rumah, karena paparan sinar matahari dapat meningkatkan produksi minyak dan memperparah jerawat.