Apa itu lapisan pelindung kulit (skin barrier)?
Bayangkan kulit kita seperti rumah yang luar biasa, dengan lapisan terluarnya yang disebut “lapisan pelindung” atau “skin barrier.” Lapisan ini adalah pelindung utama dari segala macam ancaman di luar sana, mirip dengan tembok benteng pelindung.
Jadi, apa itu lapisan pelindung kulit? Nah, ini adalah bagian terluar kulit kita, yang secara resmi disebut “stratum korneum” di epidermis. Bayangkan stratum korneum ini seperti atap rumah kita. Ia terdiri dari dua bahan dasar penting: sel kulit dan minyak.
Sel kulit di sini mirip dengan batu bata. Mereka menumpuk bersama untuk membentuk lapisan yang kuat. Lalu, ada minyak yang berperan sebagai mortar, seperti adonan yang menahan sel kulit bersama. Tapi minyak ini punya tugas lebih, yaitu menjaga kelembapan kulit.
Oh, dan jangan lupa, lapisan pelindung ini juga punya bantuan kawan-kawan seperti amino dan asam lemak, yang mirip dengan pemandu wisata di dalam rumah kita. Mereka membantu menjaga kulit tetap sehat dan kenyal.
Jadi, lapisan kulit ini seperti benteng yang kokoh untuk melindungi kita dari cuaca, kuman, dan bahaya-bahaya lainnya. Jadi, jaga lapisan pelindung kulitmu dengan baik, dan kulitmu akan tetap bahagia!
Apa fungsi skin barrier?
Salah satu fungsi utama kulit adalah memberikan perlindungan, dan dalam hal ini lapisan pelindung kulit atau skin barrier berperan sangat penting.Fungsi skin barrier di antaranya adalah untuk membantu melindungi kulit dari berbagai gangguan dari luar seperti sinar matahari dan polusi (debu dan kotoran). Selain melindungi, lapisan pelindung juga membantu mempertahankan dan mengatur kelembapan kulit.
Apa penyebab skin barrier rusak?
Lapisan yang melindungi kelembapan kulit dipengaruhi oleh berbagai faktor – mulai dari perubahan iklim sehari-hari, perjalanan panjang, hingga sinar UV. Berbagai perubahan ini dapat memengaruhi tingkat evaporasi kulit sehingga kulit tidak hanya terlihat dan terasa kering tetapi juga mudah rusak. Beberapa penyebab skin barrier rusak, antara lain:
Gangguan Eksternal
- Sinar UVA & UVB
- Polusi debu dan kotoran
- Serbuk sari, debu, kotoran dan partikel-partikel lainnya
Faktor Internal
- Genetika
- Stres
- Siklus perubahan kulit
Lingkungan
- Suhu dan cuaca ekstrem
- Perubahan musim
- Pendinginan ruangan
- Air laut/air asin dan klorin
- Perubahan suhu dan kelembapan di lingkungan sekitar
Gaya Hidup
- Mencukur atau menghilangkan bulu
- Pembersihan yang tidak efektif
- Eksfoliasi kulit secara berlebihan
- Tidak menghapus makeup semalaman
- Penggunaan produk skincare yang terlalu keras atau tidak sesuai dengan jenis kulitmu
- Penggunaan terlalu banyak produk atau formula skincare yang tidak cocok
- Prosedur oleh dermatolog
Apa yang dimaksud skin barrier yang sehat?
Menjaga kulit tetap cantik dan muda itu seperti merawat taman bunga yang indah. Lapisan pelindung yang sehat di kulitmu adalah seperti pagar yang melindungi kebun bunga dari gangguan dan iritan.
Sama seperti taman bunga yang butuh air untuk berkembang dengan baik, kulitmu juga membutuhkan kelembapan. Nah, ini di mana pelembap atau krim wajah masuk. Setiap hari, dengan rajin mengoleskannya, kamu memberi kulitmu “minuman” yang membuatnya tetap segar dan bercahaya.
Bayangkan, kulit yang terawat dengan baik akan terlihat seperti bunga yang selalu mekar, tidak pernah layu. Kulit dengan lapisan pelindung yang kuat akan terasa halus, tetap terhidrasi, dan terlihat awet muda. Jadi, jangan lupa memberi kulitmu cinta dan perawatan yang pantas, agar ia selalu tampak cantik dan muda!